UJIAN AKHIR SEMESTER TEKNOLOGI KOMUNIKASI


NAMA : AFID RACHMATULLOH

NIM : F1C 005058



SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada blog Anda masing-masing dan ke email edsa76@yahoo.com.

Jawaban maksimal harus di upload dan dikirim email tersebut pada hari Kamis, 9 Juli 2009 pukul 21.00 WIB


  1. Jelaskan pandangan manusia terhadap teknologi, khususnya teknologi komunikasi berdasarkan perspektif determinisme teknologi dan konstruksi sosial teknologi.

  2. Kasus pencemaran nama baik melalui internet yang melibatkan Prita Mulyasari menjadi perhatian nasional. Coba Anda analisis kasus Prita, berdasarkan prinsip etika dan regulasi terkait (UU ITE)

  3. Diskusi para pengelola media belakangan ini berkisar pada tren konvergensi. Salah satu kemungkinan yang terjadi paperless. Bagaimana menurut pendapat Anda, apakah memang akan terjadi era tanpa kertas? Jelaskan!

  1. Jelaskan implikasi hadirnya teknologi satelit!

  2. Teknologi televisi digital sebetulnya sudah dikenal lama. Kenapa di sebagian besar negara termasuk Indonesia teknologi ini tak mudah diterapkan? Jelaskan!



JAWAB :


  1. Menurut Sulfikar Amir, determinisme teknologi memandang teknologi diciptakan untuk membantu mengatasi keterbatasan fisik manusia. Dia berperan sebagai media untuk mencapai kepuasaan material. Teknologi dibentuk oleh parameter efisiensi dan efektivitas sedemikian rupa untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pemahaman demikian berangkat
    dari asumsi bahwa teknologi modern muncul dari rasionalitas dan kemampuan logika manusia dalam mengadopsi prinsip-prinsip pengetahuan ilmiah sains ke dalam artifak teknologis.

    Tetapi disisi lain, konstruksi sosial yang terbentuk malah menerima teknologi dengan mata tertutup. Tragisnya, sikap ini secara perlahan menggali jurang dalam yang dapat menjebloskan manusia ke dalam bencana kemanusiaan. Sehingga secara garis besar dapat dikatakan teknologi telah mengkondisikan peradaban. Maka ketika peradaban yang ada hanya menghasilkan kerusakan dan ketidakseimbangan alam, akal sehat tentu akan berkata bahwa teknologi berada di belakangnya.

  2. Prita Mulyasari dijerat Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tentang pencemaran nama baik, dengan ancaman maksimum 6 tahun penjara. Kasus yang tergolong unik di Indonesia dan baru pertama kali..

    Menurut saya, kasus yang dialami oleh Prita Mulyasari jangan dipolitisir. Berdasarkan prinsip etika dan regulasi terkait (UU ITE), kasus ini mengingatkan kita pentingnya untuk mengakomodasi dan mencermati perkembangan praktik jurnalistik yang semakin bebas di negeri ini .UU ITE , kedudukannya sangat penting untuk mendukung lancarnya kegiatan para pebisnis Internet, melindungi akademisi, masyarakat dan mengangkat citra Indonesia di level internasional.

    Menurut saya, UU ITE masih perlu perbaikan agar aturan dan pasal – pasalnya lebih jelas dan mengikat warga demi kemaslahatan bersama.

  3. Menurut saya, akan terjadinya era tanpa kertas semakin dekat. Karena dengan adanya konvergensi teknologi orang bisa melakukan dan menyediakan kebutuhan sehari-hari hanya dari satu media konvergen. Dengan adanya konvergensi teknologi orang begitu bebas melakukan interaksi komunikasi dengan siapapun. Konvergensi teknologi bisa diartikan sebagai penggabungan media teknologi yang ada atau dengan kata lain efektifitas dan efisiensi penggunaan teknologi sehingga menjadi sebuah media yang benar-benar multifungsi. Kemultifungsian sebuah teknologi media komunikasi melahirkan apa yang dinamakan konvergensi teknologi. Dengan kemunculan teknologi komunikasi tersebut melahirkan konvergensi media komunikasi sehingga menimbulkan efek pada peleburan bentuk komunikasi seperti meleburnya komunikasi antarpribadi bahkan intrapribadi menjadi semacam komunikasi massa seperti terlihat pada personal homepage, chating, blog atau yang sekarang sedang marak yakni social networking seperti facebook.

    Indikasi paperless yang nyata- nyata terjadi adalah pada peristiwa ini yaitu take home examination tetapi melalui blog pribadi.

  4. Implikasi hadirnya teknologi satelit antara lain teknologi satelit telah menciptakan pelayanan-pelayanan komunikasi baru, di samping juga menciptakan kesempatan-kesempatan serta tantangan-tantangan bisnis global. Komunikasi-komunikasi satelit diharapkan mampu menyediakan pelayanan-pelayanan global dan terpadu untuk setiap orang dan setiap negara. Juga memainkan peran yang penting dalam menyediakan pelayanan-pelayanan komunikasi personal mobile skala global dan pelayanan-pelayanan komunikasi multimedia skala global.

    Pemanfaatan teknologi satelit mempunyai prospek yang bagus untuk tumbuh di Indonesia, karena infrastruktur terrestrial tidak tersedia, atau keterbatasan yang ada padanya, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Lebih lagi bagi negara yang mempunyai wilayah laut dan darat sangat besar, dan ditambah distribusi populasi yang relatif sangat tidak merata.

    Pertanyaannya Indonesia kurang dapat memahami atau berkompetensi dalam bidang satelit ini dan dengan segala keterbatasan yang dimiliki sumber daya yang tersedia.

  5. Karena penerapan teknologi ini akan memakan biaya yang sangat besar. Selain itu, penerapan teknologi penyiaran dan informasi teknologi (broadcasting) yang ada selama ini layaknya sebuah proses pembangunan yang bersifat trickle down dan berpusat di kota-kota besar saja. Untuk persebaran di daerah cenderung lamban.

Faktor yang paling penting adalah kesiapan seluruh elemen masyarakat kita terhadap teknologi yang akan berkembang ini.

Hi..!!



i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."
i just wanna say, "hi people..."

Tugas Teknokom IP/TV

Pengertian IP/TV
IP/TV adalah suatu pengembangan baru dalam software komunikasi client-server yang mem-broadcast video yang berkualitas tinggi (setara real time full motion video secara simultan ) ke user window melalui jaringan data yang ada sekarang. Beberapa feature yang dimiliki oleh IP/TV ini adalah :
IP/TV dapat menyiarkan secara live atau prerecorded digital video program-program pendidikan, komersial,dsb, serta dapat melakukan capturing dan transmisi program dari berbagai source.
IP/TV dapat melakukan scheduling /penjadwalan program sesuai dengan kebutuhan antara pemilik informasi dan audience. Viewer dapat memilih program dari suatu listing yang akan dilihatnya.
IP/TV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun dengan tidak mengorbankan kualitas layanan. Ini karena teknologi bandwidth transmisi yang efisien, yaitu IP multicasting.
IP/TV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre Experts Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Feature ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC (compression/decompression) untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
Bila dibandingkan dengan metode tutorial yang konvensional, IP/TV lebih efisien karena tidak perlu membayar instruktur, biaya print materi relatif lebih sedikit, tidak perlu menyewa ruang seminar khusus (karena IP/TV dapat diakses oleh setiap meja selama terkoneksi dalam satu LAN/WAN).



Kegiatan-kegiatan yang dapat didukung IP/TV

Training Karyawan
Pendidikan dan pelatihan karyawan strategi yang sangat vital bagi kesuksesan suatu
suatu perusahaan dan peningkatan keahlian karyawan untuk karir mereka. Pelatihan yang biasanya dilakukan adalah dengan mengirimkan karyawan ke pusat-pusat training yang dapat menghabiskan anggaran yang cukup besar, belum lagi biaya akomodasi dan transportasi karyawan yang harus ditanggung oleh perusahaan selama mereka menjalani pelatihan. Oleh karena itu IP/TV dapat memberikan alternatif solusi, yaitu dapat memberikan pelatihan keahlian karyawan secara cepat dan kapan pun dibutuhkan (tanpa perlu waktu waktu perjalanan), tidak perlu memindahkan karyawan jauh dari tempat tugasnya, dan dapat menghemat budget untuk keperluan akomodasi dan travel karyawan selama pelatihan.

Distance learning
IP/TV dapat digunakan sebagai media untuk melakukan pelatihan/pendidikan jarak jauh (distance learning). IP/TV akan membawa semua informasi dalam suatu seminar atau konferensi atau kegiatan perkuliahan langsung ke komputer audience dengan siaran langsung satelit, kabel atau via internet. Distance learning ini dapat juga digunakan oleh divisi-divisi perusahaan untuk saling mengirimkan informasi yang dibutuhkan oleh bagian/karyawan yang masih memerlukan pelatihan/bimbingan di lapangan. Bila dilihat dari kepentingan pendidikan, universitas dapat memberikan kuliah jarak jauh kepada para mahasiswanya dari manapun ia berasal, dan kapan pun ia membutuhkan informasi itu. Feature IP/TV Question Manager dapat digunakan viewer untuk bertanya secara langsung (online) kepada instruktur/pengajar sehingga suasananya dapat berlangsung interaktif seperti di kelas.



Cara Menginstall IP/TV

Requirement
System: min 486 100 Mhz atau Pentium 60 Mhz dengan RAM 16 MB ( note : untuk sistem yang berbasis NT sebaiknya dengan RAM 32 MB).
Sistem operasi : Windows 95 atau Windows NT (IP/TV tidak dapat dijalankan untuk Macintosh)
Monitor: VGA
Video card : card Video adapter yang support warna 256 atau lebih . Direkomendasikan juga local bus yang kompatibel dengan PCI atau VESA dengan memory 1 MB.
Sound card : Kompatibel dengan SoundBlaster (16-bit preferred)
Network adapter : 10 atau 100 Mbps Ethernet yang terkoneksi ke jaringan.

Petunjuk penginstallan
Bila kita telah menginstall IPTV client versi sebelumnya, harus dilakukan un-install sebelum menginstall versi ini. Bila tidak dilakukan un-install, maka versi baru ini mungkin tidak akan bekerja semestinya. Langkah-langkahnya :
1.Double click pada icon shortcut to setup.exe dalam folder window iptv dan installer client IPTV akan start.
2.The installer akan mem-prompts kita untuk nama user dan nama perusahaan. Kita harus mengisi semua pertanyaan untuk bisa melanjutkan instalasi.
3.Installer IP/TV akan memandu kita sampai selesai instalasi dan jika kita inginkan semua optionnya merupakan default, maka client IP/TV ditempatkan dalam :\IPTV.
4.Sekali instalasi selesai, kita dapat memindahkan folder iptv dari desktop dengan meng-kliknya sekali lagi pada tombol kanan mouse dan memilih delete dari pop-up menu.

Menggunakan Viewer IP/TV
5.Untuk memulai viewer IP/TV, jalankan Windows 95 Start Menu dan pilih
Precept IPTV viewer > IPTV Viewer 1.1.1
Maka akan tampil window sebagai berikut:





Jika list session tidak tampil, cek apakah koneksi Ethernet telah aktif ke jaringan.

6.Lihat seluruh list session untuk menemukan pilihan yang diinginkan.. Click session dan kemudian click i yang berwarna biru pada sudut untuk melihat sessi informasi tambahan.
7.Atau dengan melakukan double-click pada sembarang sessi untuk melihatnya.
8.Jika video atau audio sedang dipancarkan, suatu window akan pop up.

Menggunakan Program Guide
Program guide IP/TV akan mendisplay suatu list dari program yang terjadwal (scheduled programs).List drop-down pada sisi kiri toolbar mengijinkan kita untuk menentukan program yang akan ditayangkan untuk suatu hari, minggu, atau tahun. Jika program yang ingin dilihat tidak/belum tersedia, kita dapat men-subscribenya dari Session Information window (klik icon "i" ). Subscribing ke suatu program akan secara otomatis membuka suatu view window pada waktu yang telah terjadwal, jika kita telah mengaktifkan IP/TV client.

oleh : Benny Hermawan









.

Tugas Teknokom WiMAx

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.

Perkembangan Teknologi Wireless

Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).

Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP). Perbandingan beberapa karakteristik sistem wireless data berkecepatan tinggi digambarkan oleh First Boston seperti berikut.

Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless


WiFi 802.11g

WiMAX 802.16-2004*

WiMAX 802.16e

CDMA2000 1x EV-DO

WCDMA/ UMTS

Approximate max reach (dependent on many factors)

100 Meters

8 Km

5 Km

12 Km

12 Km

Maximum throughput

54 Mbps

75 Mbps (20 MHz band)

30 Mbps (10 MHz band)

2.4 Mbps (higher for EV-DV)

2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA)

Typical Frequency bands

2.4 GHz

2-11 GHz

2-6 GHz

400,800,900,1700,1800,1900,2100 MHz

1800,1900,2100 MHz

Application

Wireless LAN

Fixed Wireless Broadband (eg-DSL alternative)

Portable Wireless Broadband

Mobile Wireless Broadband

Mobile Wireless Broadband

Sekilas Tentang WiMAX

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

Spektrum Frekuensi WiMAX

Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.

Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.

Elemen Perangkat WiMAX

Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.

Base Station (BS)

Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:

  • NPU (networking processing unit card)

  • AU (access unit card)up to 6 +1

  • PIU (power interface unit) 1+1

  • AVU (air ventilation unit)

  • PSU (power supply unit) 3+1

Antena

Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.

Subscriber Station (SS)

Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.

Teknologi WiMAX dan Layanannya

BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.

Pengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil. Namun demikian kemampuan mobility dari Mobile WiMAX masih berada dibawah kemampuan teknologi selular.

Tinjauan Teknologi

WiMax adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan standar dan implementasi yang mampu beroperasi berdasarkan jaringan nirkabel IEEE 802.16, seperti WiFi yang beroperasi berdasarkan standar Wireless LAN IEEE802.11. Namun, dalam implementasinya WiMax sangat berbeda dengan WiFi.

Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.

Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.

Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.

Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.

Manfaat dan Keuntungan

Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.

Vendor / Manufactures WiMAX

Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat WiMAX

  • Motorola

  • InfiNet Wireless

  • Aperto

  • EION

disadur dari : wikipedia.org